O.R.K.I.D
(ombak rindu kita indah desirannya)
… tunggu aku kembali
Diri enggan mendengar kata-kata hati yang selalu membuatnya pasrah pada takdir. Namun anehnya, setiap kata hatinya itu bagaikan petunjuk jalan buatnya. Setiap kali Maisaraa cuba menafikan, hatinya seringkali menyanggah penolakannya. Setiap liku, arah serta tujunya serupa dengan gerak hatinya. Dia pasrah.. mungkin dia harus menurut sekali lagi kata hatinya meskipun pada suatu ketika dulu hatinya sendiri telah mengkhianatinya. Maisara menyimpan angan untuk hidup bebas seperti insan lain tapi sayang, abahnya enggan memberinya peluang lantaran dia takut pada kehilangan, makanya Haji Hamid ingin anaknya disatukan dengan perwira yang banyak menabur jasa kepadanya saat dia pernah ditimpa bencana dulu. Cukuplah sekali dia kehilangan isteri dan tidak mungkin dia ingin kehilangan penyerinya pula. Haji Hamid percaya, Fakrul Dhani bisa melebarkan sayap bahagia dalam keluarganya. Lantas.. demi sebuah kebahagiaan, Maisaraa nekad.. kalau benar perwira abahnya itu mendatangkan bahagia dalam hidupnya, berlabuhlah di pantai hatinya lalu hadirkan ombak rindu yang indah desirannya.
0 ulasan:
Catat Ulasan